Monday, October 19, 2009

Business Continuity Plan: Satu Untuk Semua, Atau Satu Per Cabang?

Belakangan, bencana alam semakin marak terjadi. Gempa bumi meluluhlantakkan rumah dan bangunan menjadi rata dengan tanah. Orang-orang kehilangan tempat tinggal, bahkan mata pencahariannya. Bisnis dan perekonomian pun terhambat, karena banyak yang terganggu operasinya.

Untuk mencegah terjadinya kondisi seperti ini, bisnis perlu melakukan manajemen risiko, yakni dengan menyiapkan suatu business continuity plan. Masalahnya, untuk perusahaan yang punya banyak cabang-cabang, bagaimana mereka harus menyusun suatu business continuity plan? Satu rencana untuk semua, atau rencana yang terpisah masing-masing?

Berikut ini adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan rencana:
• siapa yang akan melakukan control terhadap rencana? control dilakukan terpusat, atau di masing-masing cabang?
• seberapa mirip kantor-kantor cabang? jika situasi genting terjadi, tentunya akan menarik personil dari masing-masing kantor. Apakah fungsi yang dimiliki cabang sama, atau justru punya perbedaan signifikan?
• jika rencana yang disusun adalah rencana besar, apakah orang akan mau membaca seluruhnya, dengan informasi yang demikian banyak?
• bagaimana dengan kerahasiaan kantor jika membuat rencana bersama? jika ada rencana bersama, mungkin Anda mau melakukan batasan dalam pendistribusian rencana.

Read More

No comments: